Filter analisa gambar memang sudah cukup canggih dan relatif akurat membedakan gambar porno. Namun ilmuwan Korea Advanced Institute of Sciences and Technology yakin teknologi ciptaan mereka bisa meningkatkan akurasinya.
Hoirin Kim dan MungJon Kim fokus pada audio konten porno. Kedua ilmuwan itu menemukan,audio porno secara umum berbeda dengan audio lainnya, serta mudah dideteksi.
Ilmuwan ini menyatakan, pembicaraan sehari-hari bernada beragam dan berubah berangsung-angsur. Sedangkan suara porno, umumnya bernada tinggi dan berulang-ulang.
Dalam ujicoba, filter ini diklaim memiliki tingkat akurasi 93%. Sistem ini mampu membedakan audio porno dan audio selain porno. Seperti dikutip DailyMail, kemungkinan besar, filter audio ini akan dikombinasikan sistem sensor gambar yang sudah ada.