1.Asal Nama Indonesia
Istilah untuk nama Indonesia terbentuk dari kata indo dan nesia. Istilah indo berasal dari kata Indie, sedangkan nesia berasal dari kata nesos yang berarti kepulauan. Jadi, kata Indonesia berarti Kepulauan Indie, yaitu deretan kepulauan yang berada di antara benua Asia dan Australia. Selanjutnya, siapakah tokoh-tokoh yang menemukan dan memperkenalkan nama tersebut kepada masyarakat dunia?
Istilah Indonesia ditemukan oleh James Richardson Logan, seorang ahli hukum kelahiran Skotlandia pada tahun 1847. Istilah Indonesia kemudian dipergunakan oleh Maxwell dalam bukunya yang berjudul “The Island of Indonesia” pada tahun 1862. Nama Indonesia makin terkenal berkat jasa Prof. Adolf Bastian yang menulis buku “Indonesien Oder die Inselndes Malaychen Archiples” pada tahun 1884.
Pada tahun 1859, Multatuli (E.F.E Douwess Dekker) memakai istilah Insulinde pada bukunya yang berjudul “Max Havelar”, yang tidak lain adalah istilah untuk Indonesia. Pada tahun 1913, muncul istilah Indonesische dari kalangan pelajar dan mahasiswa kita di Negri Belanda. Tanggal 28 Oktober 1928 nama Indonesia diikrarkan menjadi nama resmi bangsa yang mendiami wilayah kepulauan dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua). Sejak tanggal 17 Agustus 1945 nama Indonesia resmi menjadi nama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan diahkannya UUD 1945 sebagai undang-undang dasar negara pada 18 Agustus 1945, maka segala sesuatu dalam perikehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan berbagai wawasannya diatur menurut dan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila beserta asas-asasnya.
2.Sebutan Indonesia
- Pada abad ke-4 Masehi dalam kitab Ramayana, tanah air kita dengan Dvipanta atau Dwipantara yang berasal dari kata dvipa atau dwipa yang berarti pulau-pulau. Serta kata antara tang diartikan wilayah yang berada di antara. Jadi Dvipantara atau Dwipantara diartikan sebagai “kepulauan di antara muara Sungai Gangga dan Samudra Teduh (Samudra Pasifik).”
- Menurut prasasti Gunung Wilis (1269 M), pada zaman Prabu Kertanegara dari kerajaan Singasari, ditemukan istilah Nusantara yang terbentuk dari kata nusa yang berarti pulau atau kepulauan dan antara. Nusantara berrati Keplauan di antara Pulau Nicobar dan Pulau Bismark yang menjalin hubungan persahabatan dengan Kerajaan Singasari di Jawa Timur.
- Dalam buku Negarakertagama (1365 M) ditemukan istilah Nuswantara, yang dimaksudkan pula-pulau Majapahit yang berada diluar yang telah dikuasai dan bersahabat dengan Majapahit. Selanjutnya oleh Mahapatih Gajah Mada, gugusan kepulauan dinamakan Mandala Nuswantara.
- Menurut Sejarah Melayu dikenal dengan istilah Nusa Tamara yang ternyata sebutan lain Nusantara.
- Menurut tulisan Camunda (1332 M) ditemukan istilah Sadwipantar, Degantara, Dirgantara yang tidak lain adalah Nusantara.
- John Crawfurd menamakan Nusantara dengan istilah Indian Archipelago yang diartikan gugusan kepulauan di sebelah timur Sungai Gangga, Selanjutnya istilah itu merupakan sebutan wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya, atau disebut benua Kepulauan.
- Menurut istilah Belanda, Indonesia disebut sebagai Indische Arcipel yang berarti Kepulauan India. Maka wilayah yang dijajah Belanda disebut dengan nama Netherlands Oost Indische Archipel.
- Multatuli (E.F.E Douwess Dekker) dalam bukunya Max Havelar menyebut Indonesia dengan Insulinde yan terbentuk dari kata Inselnds dan Indie yang artinya pulaupulau Hindia
- Menurut Peter W. Schmith, kepulauan Indonesia disebut Gugusan Kepulauan Austronesia, yaitu pulau-pulau di selatan yang membentang dari Madagaskas sampai Pulau Paskah.
- Prof. Dr. ST. Munadjat Danusaputro, SH menyebut Indonesia sebagai Indrajaya karena posisi Indonesia di antara jalan silang transportasi dan komunikasi dunia. Indrajaya merupakan singkatan dari “Indonesia Raya di Antara Jalan Silang Dunia”.