 |
"Pahatannya masih sangat kasar. Mungkin, pada zaman kerajaan Hindu," kata Sabarudin (45), penemu dua arca di dalam pohon tersebut ketika dikonfirmasi beritajatim.com, Sabtu (18/6/2011)
Sabarudin mengaku, menemukan dua arca itu secara kebetulan. Dia bersama Paidi (49), tetangganya sedang memecah tunggak pohon tua di dekat Sendang Kembar itu. Tiba-tiba dia melihat ada seonggok batu yang berbentuk arca di dalam pohon yang sudah tumbang sejak 1,5 bulan silam.
Sabarudin berusaha memastikan batu tersebut. Ternyata, sebuah arca berbentuk gajah. Perlahan-lahan dia dan Paidi mengambil benda yang diduga peninggalan nenek moyang itu dari dalam tunggak kayu.
"Pada saat kami mengambil arca ganesa itu dari dalam tunggak kayu, di sebelahnya juga ada arca lagi berbentuk Budha Julai, mirip patung pada film legenda Kera Sakti," terang Sabarudin.
Kabar penemuan arca itu dalam sekejap menyeruak ke tetangga-tetangganya. Warga berdatangan menuju Sendang Kembar, yang konon dikeramatkan warga. Mereka ramai-ramai melihat dua arca penemuan Sabarudin tersebut.Ketenangan warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri terusik. Ada penemuan dua arca di dalam tunggak Pohon Sepreh yang sudah berusia ratusan tahun.
Sumber:Kediri (beritajatim.com)
