Teleskop VLT Milik European Southern Observatory berhasil menangkap Citra “Rahim” Bintang. Citra pertama yang direkam VST ini merupakan pusat kelahiran bintang yang disebut Messier 17 atau Omega Nebula atau Swan Nebula.
VLT Survey Telescope (VST), teleskop baru milik European Southern Observatory (ESO) di gurun Atacama, Chile berhasil menangkap citra angkasa pertama. Citra itu adalah sebuah “rahim” atau wilayah pembentukan bintang, Messier 17, yang juga disebut Omega Nebula atau Swan Nebula.
Nebula itu penuh gas, debu dan bintang muda dan berada di galaksi yang sama dengan Bumi, tepatnya di konstelasi Sagitarius. VST mampu mencitrakan wilayah yang luas sehingga bisa menggambarkan keseluruhan nebula, termasuk bagian luarannya yang tampak redup.
Citra detail itu mampu dihasilkan sebab teleskop 2,6 meter ini dilengkapi dengan kamera 268 megapixel, disebut OmegaCAM. VST juga memiliki lebar pandang hingga 2 kali purnama dan merupakan teleskop cahaya tampak terbesar di dunia.
Dengan kemampuannya, teleskop seharga 22 juta dollar ini didesain untuk memetakan angkasa dengan cepat, tepat dan detail. Selama 5 tahun ke depan, teleskop ini akan memetakan dengan detail citra langit selatan dan mengijinkan para astronom untuk menganalisanya.
Selain citra Messier 17, VST juga berhasil menangkap citra kedua yaitu kluster bintang Omega Centauri dengan detail. Omega Centauri adalah kluster globular dan VST berhasil menangkap sebanyak 300.000 bintang dalam sekali shot.
Untuk menjalankan misinya nanti, VST akan bekerjasama dengan teleskop inframerah VISTA. Tim de Zeeuw, direktur ESO, mengatakan, “Kombinasi VST dan VISTA memungkinkan pengambilan banyak objek menarik yang bisa diidentifikasi untuk observasi lanjut.” kompas