Agan dilaporkan ke polisi oleh record label yang mengorbitkannya, WannaB Production, pada 14/6 pukul 11.00 WIB, Afgan digugat kasuas pelanggaran kontrak kerja. Sekarang ini Afgan dikabarkan sudah terikat kontrak dengan Trinity Optima Production sedangkan Kontraknya dengan WannaB Production belum berakhir. Dengan tuduhan itu, Afgan pun bisa dijerat pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
"Afgan telah kita laporkan dengan pasal 378 penipuan dan dengan No. Laporan: LP/ 966/ K/ V-/2011/ PMJ/ Restoi Jaksel. Selanjutnya perdata akan kita daftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," ancam Kuasa Hukum WannaB Togar Manahan Nero di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakata Selatan, dilansir dari KapanLagi.
Afgan seharusnya menyanyikan dua lagu baru yang sudah disepakati. Namun, hingga beralih ke label ke Trinity Optima, Afgan tak memenuhi kesepakatan yang telah disetujui.
"Alasannya tidak jelas, dia bilang tidak cocoklah lagunya, padahal arranger itu yang dari dulu membuatkan lagu 'Terimakasih Cinta' untuk dia yang menurut dia nggak cocok malah sukses," beber Togar.
WannaB Production sendiri adalah label yang membuat populer pria bernama lengkap Afgansyah Reza, yang berawal dari pertemuan mereka di ruang karaoke. "Dulu dia kan belum ada apa-apanya. WannaB mengeluarkan biaya sangat besar untuk promosi, mencarikan lagu yang bagus, sekarang malah menyakitkan kami," tandasnya.
Bahkan album terakhir mereka (Afgan dan WannaB) mendapat beberapa awards. "Bahkan yang menyakitkan WannaB, di SCTV Award dia bilang, 'Terima kasih untuk Trinity', dia malin kundang sekali, persoalannya sejak berakhirrnya kontrak," tegasnya.
Meskipun telah melaporkan Afgan, namun pihak WannaB masih menunggu itikad baik dari Afgan untuk jalan damai. "Nanti kita serahkan kepada WannaB, dia sebenernya tidak tega. Dia sebenernya tidak ingin mematikan, asal ada niat baik Afgan sebesar biji sawi," katanya.